Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengutarakan kebijakan penambahan personel. foto:doeh

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Tanah Air perlu ditambah personelnya. Para sipir penjaga Lapas perlu ditingkatkan pula kompetensinya. Ini penting menyambut revitaliasai Lapas dan pergantian para personil termasuk Kepala Lapas.

Dalam rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengutarakan kebijakan penambahan personel terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditempatkan di Lapas untuk menjawab kebutuhan SDM sipir Lapas. Komisi III siap mendukung Kemenkum HAM merekrut tenaga ASN itu.

“Saya dukung penambahan ASN di Kemenkum HAM, terutama untuk penjaga tahanan yang sangat kurang jumlahnya,” tegas Nasir saat raker di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/01/2018).

Sebelumnya, Kemenkum HAM sendiri sudah membuka formasi baru sebanyak 17 ribu lowongan. Diharapkan, pembukaan ini menjadi problem solver bagi Lapas yang sangat membutuhkan para penjaga tahanan yang baru. Selain penambahan personel, sambung politisi PKS ini, Dirjen Lapas juga perlu menggelar pendidikan khusus bagi para penjaga tahanan tersebut.

“Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penjaga tahanan, perlu dipertimbangkan memberikan pendidikan kepada mereka. Jangan sampai ratusan ribu penjaga tahanan atau sipir menjadi problem maker yang jadi persoalan di dalam Lapas. Peningkatan kapasitas dan kompetensi sangat dibutuhkan,” kilah Nasir lagi. (mh/sf)